Tuesday, March 20, 2012

Menapaki Hutan di Ujung Barat Pulau Jawa

Mungkin banyak yang belum tau, hutan apa sih yang ada di paling ujung bagian barat Pulau Jawa?? Taman nasional Ujung Kulon, itulah nama lokasinya. Emang apa sih keistimewaan dari hutan ini? Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa Barat, serta merupakan habitat yang ideal bagi kelangsungan hidup satwa langka badak jawa (Rhinoceros sondaicus Desmarest, 1822) dan satwa langka lainnya. Udah tau kan apa istimewanya? yoi gan, badak jawa yang katanya tinggal 50 ekor di dunia (perasaan dari dulu 50 ekor terus) cuma ada di kawasan ini!! jadi klo Taman Nasional ini musnah, badaknya juga ikutan musnah ya kecuali klo ada badak yang bisa pindah tempat dalam sekejap kaya goku (dragon ball)... eh baitewei udah pada tau belom penampakan badak jawa kaya gimana? liat gambar bawah dah!! :D



oke, kita lanjutkan dengan pengalaman gw berada di tempat tinggal om badak ini...
gw bisa ada di Taman Nasional ujung Kulon dalam rangka PKLP (praktek kerja lapang profesi) yang diadakan Departemen KSHE IPB (kampus gw nih gan), kegiatan ini dilaksanaan pada bulan februari-maret 2008 (udah lama sih)... gw bersama 5 orang temen gw dapat bagian PKLP di TNUK. Temen gw ini punya nama poe, pemi, dieta, iting, dan ine. Pada suatu hari, kita berangkat ke TNUK dengan menggunakan.. Uppsss.. langsung gw skip aja dah bisa satu buku klo ane cerita detail dari berangkat sampe pulang, hehehehe. jadi kita ceritanya sudah berada di Taman Nasional Ujung Kulon dan rencananya kita akan masuk ke dalam hutan bersama RMPU (Rhino Monitoring and Protection Unit) dan WWF. Sekedar informasi kalau Taman Nasional Ujung Kulon setiap bulannya mengambil data jejak, kotoran dan penemuan langsung yang semuanya itu dilakukan oleh tim yang dibentuk pihak TN dan dinamakan RMPU. Anggota RMPU ini merupakan masyarakat sekitar yang direkut oleh pihak TN. Untuk WWF (sejak tahun kapan gw lupa) melakukan pengambilan data keberadaan badak dengan menggunakan kamera trap. Dalam pelaksanaan teknisnya kita dipecah 3 orang laki-laki masuk ke RMPU dan 3 orang perempuan masuk ke tim WWF. dan tiap tim RMPU dan Tim WWF ini dibagi jadi beberapa kelompok pula, jadi kita masing2 sendirian gabung sama tim yang anggotanya belom kita kenal, (kalo buat kita para cowok mah no problem tapi buat para cewek kita agak khawatir)tapi show must go on!. oh iya, yang mendasari pembagian laki2 ke RMPU dan perempuan ke WWF karna di WWF ada porter yang membawa barang perlengkapan seperti (peralatan, konsumsi, dsb) sedangkan RMPU tidak ada porter. jadi buat yang laki2 bawa carrier gede itu wajib!!! ?:shakehand.

Dikarenakan keberangkatan tim RMPU dan Tim WWF tidak sama (Tim WWF dan para perempuan berangkat duluan k dalam hutan) jadilah kita para laki2 (gw, poe, pemi) menganggur selama seminggu karna Tim RMPU berangkat seminggu kemudian (lokasi kita berada di desa Taman Jaya). Dalam seminggu itu kegiatan kita cuma ikut patroli (sekali doang), jajan, makan, nelpon sana-sini, bengong di dermaga sampe diganggu orang gila. Seminggu itu kita lalui dengan penuh kegalauan, cielah. Sudah tak sabar rasanya menapaki hutan paling ujung puulau jawa. Akhirnya hari itu tiba, kita para pejantan tangguh siap berangkat masuk ke hutan. Waktu yang diperkirakan di dalam hutan ini adalah 10 hari, jadi kita harus kerjasama dengan orang yang belum kita kenal selama 10 hari tapi no problemlah!! saya bergabung ke dalam tim 2 bersama Pak Sorhim, Yadi dan Aan. Untuk masuk ke dalam hutan kita lewat jalur laut karna kalau lewat jalur darat akan memakan waktu lama!! jadi tiap tim diturunkan di tempat2 yang telah ditentukan. setelah sekitar 1 jam setengah naik kapal, tim pertama yang diturunkan adalah tim gw. dan karna kapal tidak bisa menepi karna takut kandas maka kita menuju ke tepian menggunakan sampan. wow, incredible moment, dengan bawaan tas carier yang berat kita mendayung sampan yang hanya muat 2 orang. oke setelah semua anggota tim gw sampe ke tepian kita langsung capcus mencari tempat buat ngecamp. setelah menemukaan tempat ngecamp tim segera membangun terpal yang akan menjadi tempat istirahat. sebelum bangun tuh terpal, gw ijin dulu buat kencing karna memang sejak dari kapal gw nahan2 kencing.. sebelum gw capcus nyari tempat menyalurkan hajat, gw diingatkan akan pantangan yang harus diketahui di hutan ujung kulon yaitu kencing gak boleh berdiri, gak boleh ngomong jorok, dan gak boleh manggil harimau dengan harimau tapi dengan sebutan lain yaitu si mbah. dikarenakan ini lingkungan baru ane coba untuk mematuhinya. dan gw sempat berpikir karna ada larangan kencing sambil berdiri dilarang berarti kencing sambil berlari boleh doong tapi dari pada celana gw basah dan najis gw buang jauh2 pikiran itu. akhirnya gw kencing sambil berlutut, klo jongkok mah ribet gan.. heheheh. Setelah pulang dari buang hajat, gw langsung bergabung bersama tim untuk membangun tempat ngecamp kita. Sekedar informasi tempat camp kita berpindah2 tempat, gw hitung ada 5 tempat kita ngecamp.

Tempat Camp pertama kita jauh sekali dari kata nyaman, karena di sekitarnya hutan bakau taulah apa yang membuat gak nyaman? nyamuk dan sumber air! yeah nyamuk di camp ini luar biasa buas yang gak ada kata istirahat, "mungkin para nyamuk ini gantian shift kali ya buat menghisap darah kita", pikir gw. memang sudah diperingatkan oleh pak sorhim kepada saya untuk membawa kelambu klo masuk ke hutan ini. "yah, telat pak, coba kasih taunya pas gw masih di bogor", pikir gw lg. untuk mengakalinya gw pake sarung yang gw pasang ala ninja, baju lengan panjang,celana panjang, kaos tangan dan kaos kaki. mungkin nyamuk pada protes karna jatah darahnya jadi berkuraang karna tingkah gw ini, hahahah. satu lagi yang mebuat gak nyaman yaitu minimnya air. air yang ada di sekitar camp hanya sebuah aliran kecil yang mengandung banyak kapur. jadi harus diendapkan dulu sebelum pake air ini. dan untuk boker pun jadi sulit karna minimnya air ini! jadi lo harus gali tanah dulu buat boker dengan disertai ancaman dari nyamuk2 yang mengincar bokong2 kalian!! hahahah... pas tidur, awalnya gw memakai sleeping bag, tapi karna makin malam nyamuk makin menggila akhirnya gw gabung ke kelambu kang aan karna kelambu dia bisa muat buat dua orang! sengsara yah? tapi we must survive!! esok harinya kita siap untuk mengambil data di sekitar camp 1! gak ada yang istimewa penemuan di sekitar camp 1 ini kecuali hanya jejak kaki badak yang sudah lama.

untuk camp ke-2 tempat lebih baik dari camp satu karena lokasinya dekat dengan sumber air yaitu sungai cigenter. Perjalanan dari camp 1 sampai ke camp 2 memakan waktu 6 jam. dengan kondisi perjalanan hampir dipenuhi pohot rotan berduri. kebayang gak bawa carier gede lewat pohon rotan yang banyak durinya? pasti nyangkut terus tuh carier *_*!! dalam perjalanan juga kita berpapasan dengan gerombolan banteng, dan so pasti tuh gerombolan banteng langsung ngibrit pas tau keberadaan kita. untung aja tuh banteng larinya gak ke arah kita!! bisa jadi dendeng balado kita!! hahahaha... oh iya, untung sampai ke camp 2 kita harus nyebrang sungai cigenter yang kaatanya ada buayanya,, wow, deg2 juga gw jadinya tapi untungya selama gw disana tuh buaya gak menampakan dirinya!!! dari camp2 lainnya camp ini yang agak jarang nyamuknya mungkin karna udara yang dingin pada malam hari atau kenapa gw gak tau? yang gw tau akhirnya sleeping bag gw berfungsi!!! emang dingin banget di camp ini pas malam hari. Untuk keesokan harinya kita melakkan aktivitas seperti biasanya mencari jejak badak, kotoran dan kalo bisa badaknya sekalian (walaupun kecil kemungkinan. seperti biasa kita menemukan jejak badak dan selama beberapa jam berjalan akhirnya kita menenmukan sebuah bulatan2 besar sebesar kepalan manusia yang kita sebut itu kotoran badak yang masih segar. PaK Sorhim (yang paling berpengalaman dan sudah hafal kondisi hutan ujung kulon) yang melihat kotoran yang masih segar itu langsung mengajak kita ke suatu tempat tidak jauh dari situ. Gw yang penasaran mau di bawa kemana kita sama pak sorhim. Gw bertanya, "mau dibawa kemana kita pak??. "Mungkin kita akan melihat badak" jawab pak sorhim. "jangan berisik y" jelas pak sorhim. dan benar berapa menit kemudian, pak sorhim berkata "itu dia!!". karna saking excited nya akhirnya jadi berisik juga dan badak itu pun kabur dan untungnya saya sempat melihat bokong itu badak. "Walaupun bokong yang penting udah pernah liat badak."!! menurut penjelasan pak sorhim ada dua ekor badak, induk betina dan anaknya yang sedang berkubang!! memang tak jauh dari tempat ditemukan kotoran itu terdapat sebuah kubangan!! wew, sayangya tim kita gak ada yang gak bawa kamera (kamera tim sedang rusak dan gw gak punya kamera)jadi gak bisa mengabadikan kotoran itu dan badaknya!!

Untuk camp 3 dan camp 4 gw skip ceritanya karna setelah menemukan penampakan badak itu kita hanya menemukan jejak dan kubangan sampai akhir tugas kita di hutan itu.. dan akhirnya kita sampai di camp terakhir yang pastinya di tepi pantai lagi, tapi untungnya ada sebuah bangunan bekas resort (lupa nama resortnya) jadi kita gak perlu bangun terpal lagi!! tapi yang namanya tepi pantai nyamuknya pun banyak lagi!! tapi gak masalah buat gw karna sebentar lagi gw keluar dari hutan ini, wahahahahh!! jujur aja, bosen juga di hutan dengan orang2 yang baru kita kenal dengan obrolan yang mungkin gak nyambung dengan kita dalam waktu yang lama. tapi gw senang mereka karna gw bisa dapat ilmu yang bermanfaat dari mereka. Pak Sorhim dengan pengalamannya, kang yadi dengan keplayboyannya, dan kang aan dengan jiwa wirausahanya!!
Tapi ceritanya masih lanjut nih gan, kan kita masih dalam hutan. jadi kita stay di camp terakhir ini untuk menunggu jemputan. dikarenakan kapal yang menjemput kita sedang diperbaiki maka kita harus menginap semalam lagi di camp terakhir ini. tapi gapapalah gw bisa makan aneka macam seafood yang dikasih para nelayan yang mampir di camp terakhir ini. mungkin bisa jadi restoran seafood camp terakhir ini!! hahahah!! keesokanharinya akhirnya kapal jemputan pun tiba, meski kapal lebih kecil dari kapal yang mengantar kami tapi kami terima dan kami pun siap capcus. Tapi masalah gak berhenti samppai disini, saat kita mau menjemput poe dan pemi di tempat lain, kapal yang kita tumpangi mesinnya mati tepat di depan poe dan pemi yang sudah menunggu dan akhirnya kita terombang2 di lautan tapi untungnya kita hanya 400 meter dari tepi pantai jadi kang yadi membuka bajunya dan mengikatnya di sebuah sapu, dan taulah kita layaknya orang yang baru kalah perang yang sedang mengibarkan bendera menyerah!! dan dua makhluk yang bernama poe dan pemi hanya cekikian melihat aksi kami!! dodol emang dua makhluk itu!! untung ada kapal nelayan yang melihat aksi kami dan akhrinya kami pun di derek dengan perahu nelayan ke Taman Jaya dengan sebelumnya menjemput dua makhluk dodol (poe dan pemi)beserta timnya! dalam perjalanan ane was-was karna kapal yang kita tumpangi yang harusnya untuk 6 orang ditumpangi oleh 12 orang!! untung barang bawaan kita dititipkan ke perahu nelayan!! ngeri gan, mana ilmu berjalan di atas air gw belum sempurna lagi, hahahahah!! tapi akhirnya kita sampai dengan selamat di desa taman jaya dan disambut oleh para perempuan (dieta, iting dan ine) yang sudah sampai disana seminggu yang lalu!!

pokoknya pengalaman yang luar biasa dah menapaki hutan di ujung barat pulau jawa ini!! klo ada yang nanya ke gw, hutan apa yang paling sulit medannya? langsung gw jawab! ujung kulon!! hehehehe

dan segala rintangan yang gw temui di Ujung Kulon gw libas dan gw berteriak, yes i can do it!! ( '̀⌣'́)9

No comments:

Post a Comment