Wednesday, March 21, 2012

Menapaki Hutan di Ujung Timur Pulau Jawa



Kalo kemarin gw menceritakan pengalaman di hutan bagian ujung barat Pulau Jawa, sekarang gw pengen menceritakan pengalaman di hutan bagian ujung timur Pulau Jawa. Tau apa coba? Klo ada yang jawab Taman Nasional Alas Purwo, 100 buat anda (jangan lupa sisihkan 2,5% untuk fakir msiskin). Taman Nasional Alas Purwo termasuk ke dalam kabupaten Banyuwangi, Jawa timur. Sepintas kalo mendengar kata alas purwo, bayangan mistis selalu melekat di hutan ini. Banyak orang berbondong2 mencari ilmu atau pesugihan di hutan ini. yah, emang bener sih pas gw ke sono banyak orang yang tujuannya kaya gini. Konon katanya pula Ki Joko Bodo menuntut ilmunya di hutan ini. Tapi bukan wisata mistis saja yang menjadi daya tarik dari hutan ini, kenaekaragaman hayati dan panorama alam yang ada di Alas Purwo ini pun cukup menarik. Tahukah anda kalo Alas Purwo memiliki suatu tempat yang bernama Plengkung yang menjadi tempat favorit bagi para peselancar untuk surfing di lokasi ini. Pokoknya banyak pengalaman menarik yang gw dapat di sini, mulai keanehan, ketakjuban, kekocakan dan mistis tentunya. Nanti gw ceritakan lebih jelasnya disini!!

Oke, gw berada di Taman Nasional bukan untuk bertapa atau mencari peruntungan (soalnya gw hanya percaya kepada Allah SWT dan takut menjadi musyrik) tapi gw berada di hutan ini dalam rangka kegiatan magang yang diadakan Taman Nasional Alas Purwo pada oktober-desember 2011 silam. Dalam kegiatan magang ini gw memegang peran dalam aspek yang berkaitan dengan reptil amfibi. yang ikut dalam kegiatan magang ini sebenarnya ada 8 orang tapi gak tau kenapa menjadi 4 orang. mungkin karna bentrok dengan kegiatan lain atau mengurungkan niatnya gara2 cerita2 negatif tentang hutan ini. keempat orang ini adalah gw, zulfikar, luqman, dan eka. Ketiga orang temen saya ini semuanya berasal dari yogyakarta jadi nuansa jawa kental banget di ketiga orang ini. lumayanlah buat meningkatkan skill bahasa jawa gw!! hahaha. yaudah gak usah banyak cincong langsung aja gw ceritakan kejadian2 menarik yang masih gw ingat selama gw berada di hutan ini.

Kejadian 1
selama gw di alas purwo, gw paling banyak stay di mess polhut Rowobendo walaupun tidak jarang pula nginep di tempat lain. Sebelum gw beserta teman2 lainya menempati mess ini banyak cerita miring tentang mess ini. tau apaan? biasalah cerita hantu2 yang mendiami mess ini. Katanya buat orang yang baru pertama kali menginap di mess ini selalu diganggu bahkan si eka (di dulu pernah PKL disini) saat pertama kali dia nginep di mess ini sempet ketindihan! wew, mendengar cerita kaya gitu gw pasang tampang stay cool aja walaupun was2 juga dengernya dan setahu ane juga di mess ini klo malam gensetnya dmatiin dan otomatis gelap pula itu mess sehingga menambah kesan angker. Tapi ane tetap percaya yang namanya manusia adalah makhluk sempurna, dan tak perlulah kita takut pada hal demikian. selama kita shalat 5 waktu dan mengaji yah mungkin mahkluk tersebut enggan mengganggu kita, pikir gw. Alhamdulillah selama disana gak ada gangguan yang gw alami dari makhluk dari alam lain tapi klo dari makhluk yang sejenis dengan kita yaitu manusia itu sendiri ada. gw akan menceritakan di kejadian kedua!



Kejadian 2
di kejadian ini gw akan menceritakan keisengan polhut rowobendo yang bernama Pak Warsono. sekedar informasi temen magang gw yang bernama eka (perempuan) ini adalah orang yaang penakut mungkin gara2 pernah ketindihan. gara2 saking penakutnya dia minta ditemani ibu kantin (ada kantin di sebelah mess) ketika tidur karna kamar tidur laki2 dan perempuan dipisah dan dia tidak berani tidur sendiri. Jadi keisengan Pak Warsono dimulai ketika kita sudah beranjak tidur. ketika kita sedang nikmat2nya tidur tiba2 gw mencium bau dupa yang sangat jelas, perasaan gw jadi gak enak nih dan untungnya bukan cuma gw aja yang mencium bau dupa ini ternyata zul dan luqman juga mencium bau yang sama. Tiba2 eka dan ibu kantin dari kamar cewek teriak, gw dan lainnya langsung beranjak dari tempat tidur untuk menuju kamar cewek dan mencari dari mana asal bau dupa ini! ternyata dari kamar cewek bau dupa ini semakin jelas dan terlihat asap dari dupa ini. ternyata letak dupa itu berada di bagian bawah kamar cewek! kita langsung mengambil dupa yang seukuran lilin yang besar itu untuk dipadamkan. dan kita mencari tau siapa yang berani iseng seperti itu. tapi karna suasana di luar mess gelap gulita kita mengurungkan niat itu. dan keesokan harinya kita menceritakan kejadian tersebut kepada polhut yang bertugas dan tiba2 mereka cekikikan mendengar hal itu. dan akhirnya Pak Warsono mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada kita.. dan akhirnya kita pun tertawa bersama.. hahahaha

kejadian 3
taukah kalian pas gw di alas purwo bertepatan dengan penyelenggaraan sea games. gw emang gak tertarik dengan siapa yang menjadi juara umum tapi yang gw inginkan indonesia mendapatkan emas di cabang sepakbola. jadi gw mendukung timnas indonesia dengan menonton setiap pertandingannya meskipun harus berangkat gelap2an ke tempat yang ada TV nya. oh iya sekedar info di pos rowobendo tidak memiliki TV, untuk melihat TV gw harus nonton di pos trianggulasi (2 km dari rowobendo). jadi setiap ada pertandingan timnas kita rela bergelap2an melewati hutan mahoni menuju trianggulasi untuk menonton pertandingan. dari penyisihan grup sampe semifinal kita lalui dengan sukacita karna indonesia sampe babak final. tapi yang jadi masalah 2 hari sebelum final ada penjaring yang mati karna kemasukan ikan di pantai trianggulasi. so agak nyeremin juga kesana apalagi si penjaring mati dengan cara yang mengenaskan. tapi karna rasa nasionalisme kita yang tinggi kita rela menahan dingin dan rasa takut kita dan tetap pergi ke trianggulasi. tapi sayang perjuangan kita gak dihargai timnas yang bermain dan akhirnya Timnas kalah oleh malaysia! walaupun begitu kita tidak menyesal!! i love indonesia



kejadian 4
selain bertepatan dengan sea games, kegiatan gw di alas purwo juga bertepatan dengan lebaran haji. karna di hutan, kita memutuskan untuk keluar dari hutan biar kita bisa shalat ied dan dapat merasakan suasana lebaran haji. kebetulan Ibu kantin mengajak kita menginap di rumahnya. jadilah kita berempat ke rumahnya yang berjarak 35 km dari pos rowobendo. kita ke rumah ibu kantin ini menggunakan motor ibu kantin!!beliau punya 3 motor gan, jadi pas lah buat kita :D. naik motor 35 km dengan 12 km melewati jalan berbatu cukup menguras tenaga. tetapi sampai di rumahnya kita disuguhkann es kelapa muda.. wow bener2 baik nih ibu kantin! rumah ibu kantin ini cukup besar tapi ada satu kekurangannya yaitu tidak adanya septic tank buat tempat boker. jadi klo mau boker harus ke empang deket sawah!! karna tau hal itu gw punya inisiatif untuk tidak makan banyak2 agar keinginan untuk boker hilang tapi usaha itu semua sia2 karna pagi2 sekali perut jadi pengen boker dan akhirnya terpaksa boker juga di empang.. hahaha. oh iya waktu pas shalat ied juga ada kejadian menarik. gw hhanya memakai kaos oblong untuk shalat ied sedangkan temen2 gw pada pake kemeja. gw lupa untuk bawa kemeja ataupun baju koko. jadilah gw dengan gaya cool pergi k masjid untuk shalat ied dengan baju seadanya padahal orang2 yang shalat pada pake kemeja atau baju gamis lainnya. dan parahnya kita datang sudah pada penuh masjid terlihat banyaknya orang yang gelar koran di luar masjid. karna gw dan temen2 gw juga gak bawa sajadah terpaksalah kita hanya berdiri saja melihat orang2 yang sibuk menggelar sajadah berharap pas mau shalat ada orang yang berbaik hati menerima kita untuk bergabung dengan mereka. pas komat berbunyi tanda shalat ied dimulai gw dan temen2 merengsek ke dalam masjid untuk mencari tempat kosong dan ternyata jreng2!! di bagian tengah masjid masih banyak yang kosong. lalu kenapa banyak orang yang menggelar sejadahnya di luar masjid padahal semakin depan shafnya semakin baik.. gw masiih bingung dengan perilaku yang seperti ini!!

kejadian 5
kembali ke hutan lagi,, udah pernah pengamatan burung dengan naik sepeda? gw pernah dong. jadi kita dibekali dari TN 2 buah sepeda gunung. jadi kita juga ada tugas buat pemetaan jalur interpretasi burung yang ada di sadengan. karna jaraknya yang lumayan jadi kita coba memanfaatkan 2 sepeda ini. Jadi gw bersama zul mencoba pengamatan burung di JPB sadengan dengan menggunakan sepeda. pada awalnya terlihat mudah melewati jalur tapi dengan banyaknya pohon2 yang tumbang jadi terpaksa kita harus memanggul sepeda gunung itu melewati pohon2 yang tumbang!! ada sepuluh lebih pohon yang tumbang di jalur ini jadi ya kita terpaksa memanggul sepeda tersebut!! lumayan buat melatih otot tangan!! gw narsis dulu deh klo begitu



Kejadian 6
siapa yang pernah denger istilah G-Land? yah G-land atau grajagan land atau plengkung merupakan tempat favorit para peselancar dunia untuk surfing di tempat ini. Selain ombaknya yang bagus buat surfing, disini juga terdapat surfing camp. jadi gak heran ada bule yang nyasar ke alas purwo. Mereka bukan untuk mencari wangsit tapi tujuannya untuk ke plengkung. Mayoritas bule2 ini k plengkung lewat jalur laut langsung dari bali walau tak jarang bule yang lewat jalur darat. Tapi sayangnya pas gw kesana bulenya gak terlalu banyak karna ombaknya sedang kecil. jadi klo mau kesana harus melihat bulan yang bagus (lupa gw bulan apa yang paling bagus ombaknya. tapi meskipun begitu masih sempetlah liat bule2 cewek yang seksi dengan bikininya :hammers. oh iya gan, melihat panorama sunset di pantai plengkung ini juga menakjubkan!!



Kejadian 7
pernah jalan kaki sejauh 12 km? gw pernah... jadi ceritanya setelah selesai mengambil data di plengkung kita berencana kembali ke resort pancur. kita berencana menumpang truk alat milik surfing camp di sana tapi naasnya karna kita kesiangan atau truknya berangkat kepagian jadinya kita tidak ada kendaraan yang bisa kita tumpangi. sekedar informasi kalau kendaraan sangat jarang yang lewat ke tempat ini apalagi kalau pengunjung sedang sepi. jadi kita memutuskan untuk jalan kaki sejauh 12 km dari plengkung ke pancur padahal jam sudah menunjukkan jam 10 pagi dan matahari sudah mulai naik. kita jalan menyusuri pantai karna berpendapat klo lewat pantai bisa memotong jalan. ternyata setelah sejam kita berjalan eka dan zul menyerah dan mereka memutuskan untuk masuk ke jalur darat dan berharap ada kendaraan yang lewat. sedangkan gw dan luqman tetap berjalan berharap klo sudah sampai pancur bisa menjemput eka dan zul yang sudah kepayahan. tak terasa berjalan di pasir pantai ini membuat kaki gw lecet karna gw kebetulan berangkatnya cuma pake sendal jepit akhirnya gw ganti dengan sepatu dan gw sama luqman melanjutkan perjalannanya!! walaupun perjalanan ini sangat melelahkan tapi kami disuguhkan pemandangan pantai yang menawan. tak terasa sudah 2 jam lebih berjalan dan kita berdua belum sampai2 ke tujuan dan posisi matahari sudah pas untuk menyengat kita. selain itu pasir yang kita lalui juga menjadi pasir gotri atau pasir yang dalam. kita memutuskan untuk ke jalur darat. dan akhirnya setelah berjalan sekitar sejam kemudian kita akhirnya sampai ke resort pancur dengan muka yang hitam tersengat sinar matahari. dan begitu kagetnya ketika melihat eka dan zul sudah ada di kantin di resort pancur dengan senyam-senyum saja. ternyata mereka menumpang mobil pick-up yang melewati mereka!! (whats??) kalo tau ada yang lewat mending kita nunggu juga dah!! tapi kita gak menyesal, lumayanlah buat olahraga dan beerjemur gratis!! :hammers



kejadian 8
oke gan kita lanjutkan dengan kejadian berikutnya... karna gw kebagian aspek reptil amfibi so pasti gw juga harus pengamatan reptil amfibi pula!! dan so pasti itu terjadi malam hari!!! selama gw pengamatan herpetofauna gw selalu ditemani oleh zul dan luqman dan terkadang gw sama luqman saja berdua yang pengamatan. Dan pas pengamatan herpet kali ini gw hanya ditemani luqman saja. dan lokasi pengamatan herpetofauna kali ini di sungai sunglon ombo yang kata orang lumayan angker!! tapi ya namanya kita orang pemberani (gundulmu) ya pertunjukkan harus lanjut!! kejadian kocak terjadi saat kita asyik2 mencari kodok dan ular tiba2 ada sorot lampu yang terlihat.. itu terlihat seperti sebuah mobil patroli. dan kita langsung diteriaki oleh mereka "woi siapa itu?? coba kesini!!". dan dari suaranya kita kayaknya kenal seperti suara pak nanang. langsung kita sahut saja ... "ini anak magang pak lagi cari uler".. langsung diteriaki lagi "apa?, coba kesini dulu saya tangkap kalian". Pak nanang dan satu orang lagi lupa gw namanya ini menyangka kita sedang mancing di sungai itu karna memang kegiatan memancing dilarang di sungai ini. dan pas kita sampai di depan mereka, mereka kaget melihat kita berdua disungai ini! dan akhirnya mereka berkata "yasudah, lanjutkan lagi dan hati2!!" sambil tertawa!! dan akhirnya melanjutkan pencarian lagi dan akhirnya kita hanya menemukan tokek dan satu jenis katak saja di tempat ini.

kejadian 9
kembali ke mess rowobendo, pas bangun pagi seperti biasa gw selalu menyalakan MP4 player untuk memberikan semangat pagi tapi ada yang aneh di pagi itu. gw mencium bau bangke!!! langsung aja gw tanya ke temen2 yang lain apakah mencium bau bangke juga? dan mereka mencium hal yang sama. kita langsung mengendus2 dimana sumber bau bangke ini!! setelah setengah jam mencari dan ternyata crap!! bau bangke tersebut berasal dari suatu tanaman (you knowlah apa tanaman itu!) yeah bunga bangke di sekitar mess rowobendo!!



oke itulah beberapa kejadian menarik yang gw alami di alas purwo sebenarnya masih banyak lagi kejadian menarik yang gw alami disini tapi gw akan cerita lagi klo dibayar (alasan sebenernya sih cape ngetiknya) hohoho..
tapi memang selama gw tinggal disini banyak suka duka yang gw rasakan dan selain itu gw banyak mengenal banyak karakter orang seperti Pak Diro (jendral polhut yang kocak), Mas gendut (ahli burung yang suka main gaple), Pak Wandi dan Bu Wandi (Pemilik kantin yang baik hati), Mbah Sampun (sesepuh lelono yang baik dan sederhana), dan masih banyak lagi karakter2 yang gw temui disini. gw dan teman2 magang sangat terbantu dengan keberadaan mereka!!!

dan terima kasih juga buat farikhin dan bang bernat yang membolehkan gw numpang di kontrakan mereka di banyuwangi,, kapan2 kita karaoke lagi lah ya!! hhahahaha

Tuesday, March 20, 2012

Menapaki Hutan di Ujung Barat Pulau Jawa

Mungkin banyak yang belum tau, hutan apa sih yang ada di paling ujung bagian barat Pulau Jawa?? Taman nasional Ujung Kulon, itulah nama lokasinya. Emang apa sih keistimewaan dari hutan ini? Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa Barat, serta merupakan habitat yang ideal bagi kelangsungan hidup satwa langka badak jawa (Rhinoceros sondaicus Desmarest, 1822) dan satwa langka lainnya. Udah tau kan apa istimewanya? yoi gan, badak jawa yang katanya tinggal 50 ekor di dunia (perasaan dari dulu 50 ekor terus) cuma ada di kawasan ini!! jadi klo Taman Nasional ini musnah, badaknya juga ikutan musnah ya kecuali klo ada badak yang bisa pindah tempat dalam sekejap kaya goku (dragon ball)... eh baitewei udah pada tau belom penampakan badak jawa kaya gimana? liat gambar bawah dah!! :D



oke, kita lanjutkan dengan pengalaman gw berada di tempat tinggal om badak ini...
gw bisa ada di Taman Nasional ujung Kulon dalam rangka PKLP (praktek kerja lapang profesi) yang diadakan Departemen KSHE IPB (kampus gw nih gan), kegiatan ini dilaksanaan pada bulan februari-maret 2008 (udah lama sih)... gw bersama 5 orang temen gw dapat bagian PKLP di TNUK. Temen gw ini punya nama poe, pemi, dieta, iting, dan ine. Pada suatu hari, kita berangkat ke TNUK dengan menggunakan.. Uppsss.. langsung gw skip aja dah bisa satu buku klo ane cerita detail dari berangkat sampe pulang, hehehehe. jadi kita ceritanya sudah berada di Taman Nasional Ujung Kulon dan rencananya kita akan masuk ke dalam hutan bersama RMPU (Rhino Monitoring and Protection Unit) dan WWF. Sekedar informasi kalau Taman Nasional Ujung Kulon setiap bulannya mengambil data jejak, kotoran dan penemuan langsung yang semuanya itu dilakukan oleh tim yang dibentuk pihak TN dan dinamakan RMPU. Anggota RMPU ini merupakan masyarakat sekitar yang direkut oleh pihak TN. Untuk WWF (sejak tahun kapan gw lupa) melakukan pengambilan data keberadaan badak dengan menggunakan kamera trap. Dalam pelaksanaan teknisnya kita dipecah 3 orang laki-laki masuk ke RMPU dan 3 orang perempuan masuk ke tim WWF. dan tiap tim RMPU dan Tim WWF ini dibagi jadi beberapa kelompok pula, jadi kita masing2 sendirian gabung sama tim yang anggotanya belom kita kenal, (kalo buat kita para cowok mah no problem tapi buat para cewek kita agak khawatir)tapi show must go on!. oh iya, yang mendasari pembagian laki2 ke RMPU dan perempuan ke WWF karna di WWF ada porter yang membawa barang perlengkapan seperti (peralatan, konsumsi, dsb) sedangkan RMPU tidak ada porter. jadi buat yang laki2 bawa carrier gede itu wajib!!! ?:shakehand.

Dikarenakan keberangkatan tim RMPU dan Tim WWF tidak sama (Tim WWF dan para perempuan berangkat duluan k dalam hutan) jadilah kita para laki2 (gw, poe, pemi) menganggur selama seminggu karna Tim RMPU berangkat seminggu kemudian (lokasi kita berada di desa Taman Jaya). Dalam seminggu itu kegiatan kita cuma ikut patroli (sekali doang), jajan, makan, nelpon sana-sini, bengong di dermaga sampe diganggu orang gila. Seminggu itu kita lalui dengan penuh kegalauan, cielah. Sudah tak sabar rasanya menapaki hutan paling ujung puulau jawa. Akhirnya hari itu tiba, kita para pejantan tangguh siap berangkat masuk ke hutan. Waktu yang diperkirakan di dalam hutan ini adalah 10 hari, jadi kita harus kerjasama dengan orang yang belum kita kenal selama 10 hari tapi no problemlah!! saya bergabung ke dalam tim 2 bersama Pak Sorhim, Yadi dan Aan. Untuk masuk ke dalam hutan kita lewat jalur laut karna kalau lewat jalur darat akan memakan waktu lama!! jadi tiap tim diturunkan di tempat2 yang telah ditentukan. setelah sekitar 1 jam setengah naik kapal, tim pertama yang diturunkan adalah tim gw. dan karna kapal tidak bisa menepi karna takut kandas maka kita menuju ke tepian menggunakan sampan. wow, incredible moment, dengan bawaan tas carier yang berat kita mendayung sampan yang hanya muat 2 orang. oke setelah semua anggota tim gw sampe ke tepian kita langsung capcus mencari tempat buat ngecamp. setelah menemukaan tempat ngecamp tim segera membangun terpal yang akan menjadi tempat istirahat. sebelum bangun tuh terpal, gw ijin dulu buat kencing karna memang sejak dari kapal gw nahan2 kencing.. sebelum gw capcus nyari tempat menyalurkan hajat, gw diingatkan akan pantangan yang harus diketahui di hutan ujung kulon yaitu kencing gak boleh berdiri, gak boleh ngomong jorok, dan gak boleh manggil harimau dengan harimau tapi dengan sebutan lain yaitu si mbah. dikarenakan ini lingkungan baru ane coba untuk mematuhinya. dan gw sempat berpikir karna ada larangan kencing sambil berdiri dilarang berarti kencing sambil berlari boleh doong tapi dari pada celana gw basah dan najis gw buang jauh2 pikiran itu. akhirnya gw kencing sambil berlutut, klo jongkok mah ribet gan.. heheheh. Setelah pulang dari buang hajat, gw langsung bergabung bersama tim untuk membangun tempat ngecamp kita. Sekedar informasi tempat camp kita berpindah2 tempat, gw hitung ada 5 tempat kita ngecamp.

Tempat Camp pertama kita jauh sekali dari kata nyaman, karena di sekitarnya hutan bakau taulah apa yang membuat gak nyaman? nyamuk dan sumber air! yeah nyamuk di camp ini luar biasa buas yang gak ada kata istirahat, "mungkin para nyamuk ini gantian shift kali ya buat menghisap darah kita", pikir gw. memang sudah diperingatkan oleh pak sorhim kepada saya untuk membawa kelambu klo masuk ke hutan ini. "yah, telat pak, coba kasih taunya pas gw masih di bogor", pikir gw lg. untuk mengakalinya gw pake sarung yang gw pasang ala ninja, baju lengan panjang,celana panjang, kaos tangan dan kaos kaki. mungkin nyamuk pada protes karna jatah darahnya jadi berkuraang karna tingkah gw ini, hahahah. satu lagi yang mebuat gak nyaman yaitu minimnya air. air yang ada di sekitar camp hanya sebuah aliran kecil yang mengandung banyak kapur. jadi harus diendapkan dulu sebelum pake air ini. dan untuk boker pun jadi sulit karna minimnya air ini! jadi lo harus gali tanah dulu buat boker dengan disertai ancaman dari nyamuk2 yang mengincar bokong2 kalian!! hahahah... pas tidur, awalnya gw memakai sleeping bag, tapi karna makin malam nyamuk makin menggila akhirnya gw gabung ke kelambu kang aan karna kelambu dia bisa muat buat dua orang! sengsara yah? tapi we must survive!! esok harinya kita siap untuk mengambil data di sekitar camp 1! gak ada yang istimewa penemuan di sekitar camp 1 ini kecuali hanya jejak kaki badak yang sudah lama.

untuk camp ke-2 tempat lebih baik dari camp satu karena lokasinya dekat dengan sumber air yaitu sungai cigenter. Perjalanan dari camp 1 sampai ke camp 2 memakan waktu 6 jam. dengan kondisi perjalanan hampir dipenuhi pohot rotan berduri. kebayang gak bawa carier gede lewat pohon rotan yang banyak durinya? pasti nyangkut terus tuh carier *_*!! dalam perjalanan juga kita berpapasan dengan gerombolan banteng, dan so pasti tuh gerombolan banteng langsung ngibrit pas tau keberadaan kita. untung aja tuh banteng larinya gak ke arah kita!! bisa jadi dendeng balado kita!! hahahaha... oh iya, untung sampai ke camp 2 kita harus nyebrang sungai cigenter yang kaatanya ada buayanya,, wow, deg2 juga gw jadinya tapi untungya selama gw disana tuh buaya gak menampakan dirinya!!! dari camp2 lainnya camp ini yang agak jarang nyamuknya mungkin karna udara yang dingin pada malam hari atau kenapa gw gak tau? yang gw tau akhirnya sleeping bag gw berfungsi!!! emang dingin banget di camp ini pas malam hari. Untuk keesokan harinya kita melakkan aktivitas seperti biasanya mencari jejak badak, kotoran dan kalo bisa badaknya sekalian (walaupun kecil kemungkinan. seperti biasa kita menemukan jejak badak dan selama beberapa jam berjalan akhirnya kita menenmukan sebuah bulatan2 besar sebesar kepalan manusia yang kita sebut itu kotoran badak yang masih segar. PaK Sorhim (yang paling berpengalaman dan sudah hafal kondisi hutan ujung kulon) yang melihat kotoran yang masih segar itu langsung mengajak kita ke suatu tempat tidak jauh dari situ. Gw yang penasaran mau di bawa kemana kita sama pak sorhim. Gw bertanya, "mau dibawa kemana kita pak??. "Mungkin kita akan melihat badak" jawab pak sorhim. "jangan berisik y" jelas pak sorhim. dan benar berapa menit kemudian, pak sorhim berkata "itu dia!!". karna saking excited nya akhirnya jadi berisik juga dan badak itu pun kabur dan untungnya saya sempat melihat bokong itu badak. "Walaupun bokong yang penting udah pernah liat badak."!! menurut penjelasan pak sorhim ada dua ekor badak, induk betina dan anaknya yang sedang berkubang!! memang tak jauh dari tempat ditemukan kotoran itu terdapat sebuah kubangan!! wew, sayangya tim kita gak ada yang gak bawa kamera (kamera tim sedang rusak dan gw gak punya kamera)jadi gak bisa mengabadikan kotoran itu dan badaknya!!

Untuk camp 3 dan camp 4 gw skip ceritanya karna setelah menemukan penampakan badak itu kita hanya menemukan jejak dan kubangan sampai akhir tugas kita di hutan itu.. dan akhirnya kita sampai di camp terakhir yang pastinya di tepi pantai lagi, tapi untungnya ada sebuah bangunan bekas resort (lupa nama resortnya) jadi kita gak perlu bangun terpal lagi!! tapi yang namanya tepi pantai nyamuknya pun banyak lagi!! tapi gak masalah buat gw karna sebentar lagi gw keluar dari hutan ini, wahahahahh!! jujur aja, bosen juga di hutan dengan orang2 yang baru kita kenal dengan obrolan yang mungkin gak nyambung dengan kita dalam waktu yang lama. tapi gw senang mereka karna gw bisa dapat ilmu yang bermanfaat dari mereka. Pak Sorhim dengan pengalamannya, kang yadi dengan keplayboyannya, dan kang aan dengan jiwa wirausahanya!!
Tapi ceritanya masih lanjut nih gan, kan kita masih dalam hutan. jadi kita stay di camp terakhir ini untuk menunggu jemputan. dikarenakan kapal yang menjemput kita sedang diperbaiki maka kita harus menginap semalam lagi di camp terakhir ini. tapi gapapalah gw bisa makan aneka macam seafood yang dikasih para nelayan yang mampir di camp terakhir ini. mungkin bisa jadi restoran seafood camp terakhir ini!! hahahah!! keesokanharinya akhirnya kapal jemputan pun tiba, meski kapal lebih kecil dari kapal yang mengantar kami tapi kami terima dan kami pun siap capcus. Tapi masalah gak berhenti samppai disini, saat kita mau menjemput poe dan pemi di tempat lain, kapal yang kita tumpangi mesinnya mati tepat di depan poe dan pemi yang sudah menunggu dan akhirnya kita terombang2 di lautan tapi untungnya kita hanya 400 meter dari tepi pantai jadi kang yadi membuka bajunya dan mengikatnya di sebuah sapu, dan taulah kita layaknya orang yang baru kalah perang yang sedang mengibarkan bendera menyerah!! dan dua makhluk yang bernama poe dan pemi hanya cekikian melihat aksi kami!! dodol emang dua makhluk itu!! untung ada kapal nelayan yang melihat aksi kami dan akhrinya kami pun di derek dengan perahu nelayan ke Taman Jaya dengan sebelumnya menjemput dua makhluk dodol (poe dan pemi)beserta timnya! dalam perjalanan ane was-was karna kapal yang kita tumpangi yang harusnya untuk 6 orang ditumpangi oleh 12 orang!! untung barang bawaan kita dititipkan ke perahu nelayan!! ngeri gan, mana ilmu berjalan di atas air gw belum sempurna lagi, hahahahah!! tapi akhirnya kita sampai dengan selamat di desa taman jaya dan disambut oleh para perempuan (dieta, iting dan ine) yang sudah sampai disana seminggu yang lalu!!

pokoknya pengalaman yang luar biasa dah menapaki hutan di ujung barat pulau jawa ini!! klo ada yang nanya ke gw, hutan apa yang paling sulit medannya? langsung gw jawab! ujung kulon!! hehehehe

dan segala rintangan yang gw temui di Ujung Kulon gw libas dan gw berteriak, yes i can do it!! ( '̀⌣'́)9

Sunday, October 17, 2010

Kunci Sebuah Masalah


penyelesaian masalah tidak terfokus dari bisa atau tidak bisa anda memecahkannya..
karena ini semua bukan ttg bisa atau ga bisa..
tapi mau atau ga mau..
karena jika kita mau,apapun pasti BISA!!!

masalah apapun bentuknya adalah sebuah berkah bagi kita,ibarat ujian,semakin tinggi level kita,semakin susah soal yang diberikan..